Biaya Listrik Apartemen: Kenapa Tagihannya Bisa Bikin Kaget & Cara Ngakalinnya
Biaya Listrik Apartemen: Kenapa Tagihannya Bisa Bikin Kaget & Cara Ngakalinnya

Kalau kamu baru pindah ke apartemen, mungkin kamu kaget waktu lihat tagihan listrik bulan pertama. Kok bisa ya, rasanya gak pakai apa-apa, tapi angkanya lumayan? Jangan panik dulu—ternyata ada beberapa hal yang memang bikin biaya listrik apartemen beda dengan rumah biasa. Artikel ini akan bantu kamu paham dari A sampai Z soal listrik di apartemen—baik kamu yang pemilik unit, maupun yang lagi sewa apartemen.
Table of Contents
Sistem Listrik di Apartemen: Token vs Pascabayar
Pertama-tama, yuk kenalan dulu sama sistem pembayaran listrik di apartemen. Biasanya, ada dua jenis:
- Token (Prabayar)
Ini mirip pulsa handphone. Kamu beli dulu token-nya, baru bisa pakai. Sistem ini umum di unit yang disewakan harian atau bulanan.
Cocok buat kamu yang ingin lebih disiplin mengatur pemakaian. - Pascabayar
Ini seperti langganan listrik biasa. Pakai dulu, bayar belakangan. Umumnya digunakan oleh pemilik yang tinggal permanen.
Keuntungannya, kamu gak perlu repot isi token, tapi harus waspada pemakaian biar gak boncos pas tagihan datang.
Setiap gedung bisa punya aturan sendiri, tergantung developer dan pengelola. Jadi penting banget tanya dulu saat awal sewa atau beli unit.
Kenapa Biaya Listrik Apartemen Bisa Lebih Mahal?
Mungkin kamu mikir, “Listrik ya listrik, kenapa harus beda?” Nah, ini dia beberapa alasannya:
- Tarif Non-Subsidi
Unit apartemen umumnya masuk kategori non-subsidi, jadi tarifnya bisa lebih tinggi dari rumah tapak biasa. - Daya Listrik Besar
Kebanyakan unit apartemen sudah disetting dengan daya 1.300 VA ke atas. Ini otomatis membuat tagihan lebih tinggi kalau semua perangkat nyala bareng.
Ada Biaya Tambahan
Beberapa pengelola mengenakan biaya admin, pajak PJU, atau biaya pemeliharaan sistem listrik bersama yang dimasukkan ke tagihan.
Baca Juga: Simak Perbedaan Penthouse dan Apartemen Agar Tak Salah Pilh!
Skenario Estimasi Biaya: Studio vs 3 Kamar
Supaya kamu punya gambaran, yuk lihat simulasi tagihan berdasarkan jenis unit:
🟢 Unit Studio
- AC 1 unit nyala 8 jam/hari
- Kulkas kecil, rice cooker, dan lampu LED
Estimasi: Rp300.000 – Rp450.000/bulan
🔵 Unit 2 Kamar
- AC 2 unit, kulkas besar, mesin cuci, water heater
- Pemakaian normal untuk keluarga kecil
Estimasi: Rp700.000 – Rp1.200.000/bulan
🟣 Unit 3 Kamar
- 3 AC, 2 kamar mandi pakai water heater, TV besar, kitchen set full
Estimasi: Rp1.200.000 – Rp2.000.000/bulan
Catatan: Ini estimasi. Tagihan nyata bisa lebih rendah atau tinggi tergantung kebiasaan dan posisi unit.
Pemilik vs Penyewa: Siapa yang Bayar?
Ini sering jadi pertanyaan saat deal sewa-menyewa:
- Kalau menyewa, 99% biaya listrik akan kamu tanggung sendiri. Biasanya, kamu juga harus isi token sendiri.
- Kalau pemilik unit menyewakan secara harian (contoh: via Airbnb), kadang listrik udah include ke harga sewa.
Tapi ingat, selalu tanya dulu saat negosiasi! Jangan sampai kamu pikir listrik include, eh ternyata tagihan datang.
Tips Hemat Listrik di Apartemen
Gak mau kan dompet kempes cuma gara-gara listrik? Ini beberapa tips hemat versi praktisi properti:
- Pakai AC secukupnya – Atur timer, jangan nyalain terus-terusan.
- Ganti lampu ke LED – Lebih terang dan hemat.
- Cabut colokan saat tidak dipakai – Perangkat stand-by tetap menyedot daya.
- Cuci baju sekaligus banyak – Hemat pemakaian mesin cuci.
- Gunakan kulkas hemat energi – Cek label energi saat beli.

Kenapa Harus Tahu Biaya Listrik Sebelum Sewa/Beli Unit?
Karena listrik bukan cuma tagihan, tapi bagian dari pengeluaran bulanan utama. Biar kamu gak salah kalkulasi budget, ini beberapa alasannya:
- Bantu kamu pilih unit yang sesuai gaya hidup
- Tahu potensi biaya tersembunyi di balik harga sewa murah
- Bisa nego lebih tepat dengan pemilik saat deal sewa
- Bantu kamu atur ulang penggunaan alat rumah tangga
Baca Juga: Apartemen Tipe Studio vs 1 Bedroom: Perbedaan dan Kelebihannya!
Bijak Pakai Listrik = Nyaman Tinggal di Apartemen
Tinggal di apartemen memang nyaman dan praktis, tapi tetap butuh perencanaan. Salah satunya soal listrik. Dengan tahu sistemnya, kamu bisa antisipasi biaya dan gak gampang panik waktu tagihan datang. Apalagi kalau kamu tinggal bareng keluarga, penting banget atur pemakaian biar hemat dan efisien.
Mau sewa apartemen tapi masih bingung biaya listrik dan biaya lain-lainnya? Yuk konsultasi dulu! Biar kamu dapet unit yang pas dan gak bikin pusing di akhir bulan.




