Gadai PPJB Apartemen: Boleh Nggak Sih? Aman Nggak Ya?

Buat kamu pemilik apartemen yang masih dalam tahap cicilan atau belum pegang sertifikat hak milik (SHM), pasti familiar dengan istilah PPJB alias Perjanjian Pengikatan Jual Beli. Tapi, pernah nggak kepikiran buat menggadaikan PPJB ini ke bank atau lembaga keuangan karena butuh dana cepat?

Pertanyaannya: "Emang bisa ya, PPJB apartemen digadaikan?" Jawabannya nggak sesimpel “bisa” atau “nggak bisa”. Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas mulai dari definisinya, skema yang mungkin terjadi, sampai risikonya buat kamu sebagai pemilik apartemen.

Apa Itu PPJB dan Kenapa Banyak Pemilik Apartemen Punya Dokumen Ini?

PPJB adalah dokumen legal yang berisi janji antara developer dan pembeli untuk melakukan jual beli properti di masa depan. Biasanya dibuat saat apartemen masih dalam tahap pembangunan atau saat cicilan belum lunas.

Artinya, kamu belum secara sah memiliki apartemen tersebut karena sertifikatnya masih atas nama developer atau belum dibalik nama.

Kenapa banyak yang punya PPJB? Karena:

• Beli apartemen saat pre-launch atau early stage

• Cicilan KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) belum lunas

• Developer menerapkan skema cicilan bertahap langsung

Bisa Nggak PPJB Digadaikan?

Nah, secara hukum, PPJB bukan dokumen kepemilikan resmi seperti SHM (Sertifikat Hak Milik) atau HGB (Hak Guna Bangunan). Artinya, kamu nggak bisa serta merta mengajukan kredit multiguna ke bank pakai PPJB sebagai agunan.

Tapi... bukan berarti mustahil. Ada beberapa skenario di mana PPJB bisa digunakan sebagai dasar agunan, tapi lewat lembaga pembiayaan non-bank atau kerjasama khusus dengan developer.

Skema yang Bisa Terjadi:

1. Gadai PPJB ke koperasi/lembaga fintech
   Biasanya ini terjadi secara informal. Kamu butuh dana cepat, lalu ada koperasi/individu bersedia kasih pinjaman dengan jaminan PPJB.

2. Gadai PPJB dengan Surat Kuasa Menjual
   Di skema ini, kamu buat surat kuasa jual ke pemberi dana. Kalau kamu gagal bayar, unit apartemen bisa langsung dijual oleh mereka.

3. Gadai PPJB melalui developer (substitute buyer)
   Kalau developer mengizinkan, kamu bisa cari pembeli pengganti yang lunasi cicilanmu, dan kamu dapat dana talangan.

Baca Juga: 15 Tips Beli Apartemen Second Agar Tidak Boncos!

Risiko Menggadaikan PPJB Apartemen

Sebelum nekat, kamu perlu tahu bahwa ada beberapa risiko besar yang mengintai:

1. Tidak Dilindungi Hukum Seutuhnya

Karena PPJB bukan bukti kepemilikan final, kamu bisa berada di posisi lemah kalau terjadi sengketa hukum, terutama jika peminjam tidak punya akta notaris atau bukti perjanjian tertulis yang kuat.

2. Potensi Kehilangan Unit

Kalau kamu nggak bisa bayar pinjaman tepat waktu, pemberi dana bisa mengeksekusi haknya lewat surat kuasa jual. Artinya, unit kamu bisa dijual ke orang lain tanpa kamu punya kuasa lagi.

3. Masalah dengan Developer

Sebagian developer melarang pemindahtanganan unit sebelum lunas atau sebelum akta jual beli ditandatangani. Menggadaikan PPJB bisa dianggap pelanggaran perjanjian awal.

Tips Aman Bila Terpaksa Menggadaikan PPJB

Kalau kamu benar-benar butuh dana dan satu-satunya yang kamu miliki adalah PPJB, berikut beberapa langkah aman yang bisa kamu pertimbangkan:

✅ Gunakan jasa notaris terpercaya untuk membuat perjanjian pinjaman
✅ Libatkan developer agar mereka tahu ada pengalihan atau agunan
✅ Pastikan perjanjian tertulis lengkap dan disahkan
✅ Hindari gadai ke individu tanpa dasar hukum kuat

Baca Juga: Panduan Investasi Apartemen 2025 untuk Investor Cerdas

Alternatif Selain Gadai PPJB

Masih banyak cara lain buat dapetin dana cepat tanpa ambil risiko tinggi, misalnya:

• Refinancing aset lain (kalau punya motor, mobil, atau aset digital)

• Kerjasama investasi dengan pihak ketiga

• Mencari buyer pengganti lalu alihkan PPJB secara resmi

Jadi, Kesimpulannya?

Gadai PPJB apartemen bukan hal yang ideal—tapi dalam kondisi tertentu, bisa dilakukan dengan pertimbangan matang dan perlindungan hukum yang tepat. Kalau kamu pemilik apartemen yang sedang terdesak kebutuhan finansial, sebaiknya konsultasi dulu ke notaris atau legal advisor properti sebelum mengambil langkah.

Daripada nekat dan akhirnya kehilangan unit impian kamu, lebih baik cari solusi yang aman dan legal.